Kuliah
Cara Menghitung Bunga Sederhana, Bunga Majemuk, Bunga Nominal, dan Bunga Efektif
Bunga adalah sejumlah kompensasi uang yang dibebankan oleh lembaga finansial/pemberi pinjaman (pemilik uang) kepada peminjam atas penggunaan uang (pinjaman) dalam periode tertentu. Terdapat beberapa jenis bunga antara lain:
- Bunga Sederhana (Simple Interest)
- Bunga Majemuk (Compound Interest)
- Bunga Nominal (Nominal Interest)
- Bunga Efektif (Effective Interest)
Berikut akan dijabarkan penjelasan masing-masing bunga yang telah disebutkan diatas
Bunga Sederhana
Bunga Sederhana adalah bunga yang dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan bunga yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya. Secara matematis bunga sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:
I = P x i x N
Dimana:
I = Jumlah bunga yang terjadi (Rupiah)
P = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = Tingkat bunga per periode
N = Jumlah periode yang terjadi.
Studi Kasus:
Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 100.000,- di koperasi simpan pinjam dengan bunga sedeharna sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir tahun ke 4. berapa besar total hutang yang harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4?
Solusi:
Untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan bunga selama 4 tahun terlebih dahulu dimana bunga selama 4 tahun adalah sebesar:
I = P x i x N
I = Rp. 10.000 x 10% x 4
I = Rp. 40.000,-
Maka total hutang yang harus dibayar adalah:
Total = Pinjaman Pokok + Total Bunga
Total = Rp. 100.000,- + Rp. 40.000,-
Bunga Majemuk
Bunga Majemuk adalah bunga yang besarnya dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah dengan besarnya bunga yang telah terakumulasi pada periode sebelumnya atau biasa disebut bunga berbunga. Biasanya bunga ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Secara matematis bunga majemuk dapat dirumuskan sebagai berikut:
Tot = P x (1 + i)^(n)
Dimana:
Tot = Jumlah hutang yang harus dibayar (Rupiah)
P = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = Tingkat bunga per periode
n = Jumlah periode yang terjadi.
Studi Kasus:
Seorang
ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 100.000,- di koperasi simpan
pinjam dengan bunga sedeharna sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan
dibayar sekali pada akhir tahun ke 4. berapa besar total hutang yang
harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4?
Solusi:
Untuk
mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan
bunga selama 4 tahun terlebih dahulu dimana total yang harus dibayar selama 4 tahun adalah
sebesar:
Tot = P x (1 + i)^(n)
Tot = Rp.100.000,- x (1 + 10%)^(4)
Tot = Rp.100.000,- x (1,1)^3
Tot = Rp.100.000,- x 1,4641
Tot = Rp.146.410,-
Bunga Nominal
Bunga Nominal dihitung berdasarkan periode pemajemukan. Dimana tingkat bunga nominal adalah perkalian antara periode pemajemukan per tahun dengan tingkat bunga per periode.
Bunga Efektif
Bunga Efektif juga dihitung berdasarkan periode pemajemukan. Dimana tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga tahunan yang sebenarnya dengan memperhatikan pemajemukan yang terjadi dalam satu tahun.
FVn = Future Value setelah n tahun
PV = Present Value
n = Jangka waktu per tahun
r = tingkat bunga per tahun
FVn = (1+r)n x PV
Dimana :FVn = Future Value setelah n tahun
PV = Present Value
n = Jangka waktu per tahun
r = tingkat bunga per tahun
Studi Kasus:
Sebuah bank penerbit kartu kredit membebankan tingkat suku bunga
sebesar 2,75% per bulan pada saldo rekening kartu kredit yang belum
dibayar. Menurt pihak bank, tingkat suku bunga tahunannya yang berlaku
adalah sebesar 12% (2,75%) = 33% berapakah tingkat suku bunga efektif
per tahun yang dibebankan kepada nasabah ?
Solusi:
r = 33% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
i = = i = = 38,48%
tingkat suku bunga efektif yang dibebankan kepada nasabah sebesar 38,48% per tahun
Studi Kasus 2:
Seseorang mendepositokan uangnya sebesar Rp 10.000.000,- di bank dengan tingkat suku bunga nominal per tahun sebesar 12% yang bersususn setiap bulan. Berapakah jumlah depositonya setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun ?
Solusi:
r = 12% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
Bunga per bulan = = = 1%
F = P (F/P, i, n)
= 10000000 (F/P, 1%, 30)
= 10000000 ( 1,34785 )
= 13.478.500
Jumlah deposito setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun adalah Rp 13.478.500
Solusi:
r = 33% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
i = = i = = 38,48%
tingkat suku bunga efektif yang dibebankan kepada nasabah sebesar 38,48% per tahun
Studi Kasus 2:
Seseorang mendepositokan uangnya sebesar Rp 10.000.000,- di bank dengan tingkat suku bunga nominal per tahun sebesar 12% yang bersususn setiap bulan. Berapakah jumlah depositonya setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun ?
Solusi:
r = 12% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
Bunga per bulan = = = 1%
F = P (F/P, i, n)
= 10000000 (F/P, 1%, 30)
= 10000000 ( 1,34785 )
= 13.478.500
Jumlah deposito setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun adalah Rp 13.478.500
Demikian tulisan saya apabila ada pertanyaan dan saran silahkan komentar. terima kasih.
Tidak ada komentar