Tren Baru: Orang Kaya Pesan Makam San Diego Hills

Makam San Diego Hills
Makam San Diego Hills

Pemakaman mewah San Diego Hills milik Grup Lippo di Karawang menjadi magnet bagi masyarakat kelas atas. Makin banyak orang kaya membeli lahan 'peristirahatan terakhir' di San Diego Hills untuk mempersiapkan hari tuanya.  
Principal Ray White Pondok Indah Arteri, James Wisan menerangkan, sudah ada tujuh keluarga yang memesan makam mewah kepadanya. Pembelian makam mewah masyarakat kelas atas bertujuan agar mereka tidak pusing jika harus membeli makam konvensional, seperti iuran tahunan atau biaya-biaya lain.
"San Diego makin lama makin bagus. Karena sekali membeli sudah. Biaya-biaya lain seperti pemeliharaan, sudah termasuk itu," kata James.
"Kita sudah jual ke tujuh keluarga. Besarannya macam-macam. Bisa terdiri dari beberapa makam," tambahnya.
James menerangkan, profil pembeli makam San Diego bukan hanya orang tua yang menyiapkan 'peristirahatan terakhir'. Tapi juga anak muda yang memiliki rencana menyiapkan makam untuk keluarga besar.
 
"Ada yang beli untuk orang tua yang sakit-sakitan. Jadi dia beli sekalian banyak untuk beberapa. Atau saat anggota keluarga lain beli, ada yang ikutan," tegasnya.

Kawasan San Diego Hills kini memiliki luas 500 hektar. Konsep San Diego Hills adalah menyediakan kawasan pemakaman yang tidak menyeramkan bagi pengunjung. Hal ini setidaknya sejalan dengan slogan mereka Memorial Park and Funeral Homes.

Kawasan San Diego Hills dianggap sebagai tempat memorial park paling indah di Indonesia. Memorial park ini dilengkapi fasilitas restoran, kapel, masjid, kolam renang, tempat bermain anak, danau, dan lainnya. Bahkan lokasi pemakaman ini menyediakan lokasi meeting, outbound, dan tempat untuk menikah

Pimpinan Lippo Group James Riady bahkan menganggap bisnis pemakaman mewah makin menjanjikan. Alasannya, tren kehidupan masyarakat Indonesia bakal terus meningkat, begitu juga dengan tren kemarin. Ini yang menyebabkan James terus mengembangkan bisnis properti termasuk pemakaman mewah.

"Kematian membawa kesedihan tetapi pemakaman zaman sekarang itu sebagian besar itu tidak mengurangi kesedihan tapi menambah kesedihan dengan tidak adanya fasilitas, dengan tidak nyaman. Jadi diharapkan, yang akan datang itu fasilitas pemakaman itu bukan sekadar fasilitas pemakaman tapi tempat yang memberi hormat bagi orang yang meninggal," ucap James Riady.

Di 2008 lalu, harga lahan pemakaman di San Diego Hills adalah Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta per meter.

Wow sekali bukan, silahkan comment untuk mengungkapkan pendapat anda.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.